Arduino Project #2 | Mengendalikan Display LCD 16×2 Karakter dengan Interface Mode 4-bit (via Pin D4-D7)

June 22, 2025

 

Hello sahabat Robonesia, pada artikel kali ini, kita akan membuat proyek embedded system sederhana, yaitu Arduino project mengendalikan tampilan (display) komponen liquid crystal display (LCD) 16 x 2 karakter dengan interface mode 4-bit (via pin D4 – D7). Berikut ini adalah langkah-langkahnya:

Step 1: Menyiapkan Kebutuhan Hardware & Software

Dalam Arduino project kali ini, kita membutuhkan komponen hardware dan software. Berikut ini adalah rincian kebutuhan proyeknya:

A. Kebutuhan hardware:
1. Board Arduino (1x)
2. Arduino Uno/Nano expansion board (1x).
3. LED Red/Yellow (8x)
4. Resistor 220 Ω (8x)
5. Kabel jumper
6. Kabel USB

B. Kebutuhan software:
1. Software Arduino IDE, Link download
2. Library LiquidCrystal.h, Link download


Gambar 1. Rincian kebutuhan proyek (hardware dan software)

Step 2: Instalasi (Wiring) Hardware

Hubungkan kaki-kaki Arduino board (Pada proyek kali ini kita menggunakan Arduino Nano 33 IoT) dengan kaki-kaki modul LCD (16×2 karakter) dengan mengikuti skematik pada gambar 2 atau table 1.

Gambar 2. Skematik elektronika (wiring diagram)

Antarmuka antara board Arduino dengan modul LCD dilakukan secara parallel melalui jalur data D4, D5, D6, dan D7. Kemudian untuk pengaturan kontras tampilan LCD dilakukan dengan komponen variabel resistor (VR = 20K) yang dihubungkan dengan kaki atau pin Vo (Contrast) yang ada pada modul LCD. Instalasi (Wiring) komponen hardware dapat dilakukan dengan menggunakan project-board.

Tabel 1. Wiring hardware

Step 3: Menulis Program (Sketch)

Program 1 bertujuan untuk menampilkan teks pada display LCD 16×2 karakter. Pada baris ke-1, akan ditampilkan kalimat, “Hello Sahabat.” Kemudian pada baris ke-2, akan ditampilkan kalimat, “Robonesia >>>>>.”

Program 1:

Program 2 bertujuan untuk menampilkan teks pada disply LCD 16×2 karakter. Pada baris ke-1, akan ditampilkan kalimat, “Belajar Robotika.” Kemudian pada baris ke-2, akan ditampilkan kalimat, “di Robonesia.” Yang membedakan antara tampilan pada LCD dengan program 1 dan program 2 adalah teks pada program 2 bergeser ke arah kanan (Scroll Right) secara berulang.

Program 2:

Step 4: Kompilasi Program & Mengirimnya ke Dalam Chip Mikrokontroler

Setelah program selesai dibuat (Program1 dan program 2), langkah selanjutnya adalah mengirim (Upload) program menuju chip mikrokontroller yang tertanam pada Arduino board dan melihat hasil kerja kita pada proyek mengendalikan nyala LED. Jika tampilan pada LCD sudah sesuai dengan harapan kita, maka itu artinya proyek Arduino kita ini telah berhasil dengan baik.

Gambar3. Display teks pada LCD 16×2 karakter

Untuk tutorial mengendalikan nyala LED menggunakan Arduino board selengkapnya, silakan sahabat Robonesia simak pada video berikut:

Tips dan Kesalahan Umum

Beberapa hal yang sering menjadi masalah saat mengerjakan proyek Arduino dengan LCD 16×2 karakter:
1. Layar tidak menyala.
Solusi: Cek tegangan VDD dan kontras V0.

2. Karakter tidak terlihat.
Solusi: Atur potensiometer.

3. Muncul karakter aneh (tidak diharapkan).
Solusi: Pastikan kabel D4–D7 terpasang dengan benar dan konsisten dengan program yang dibuat. Jangan lupa ground untuk pin R/W (Read/Write) pada LCD agar hanya bekerja dalam mode tulis.

Author

Taufiq Dwi Septian Suyadhi

Degrees of electronics and industrial engineering. Enthusiast on electronics and embedded systems prototyping, automation, internet of things, robotics, and artificial intelligence. Never ending learning and sharing valuable knowledge.

Leave a Reply

Post Related