Robonesia.com | Hallo sahabat Robonesia, apa kabar? Saya berharap sahabat semua senantiasa dalam keadaan sehat dan bersemangat. Artikel kali ini akan mengulas tentang Arduino, yaitu embedded systems board yang terkenal sejak kemunculannya.
Apa itu Arduino?
Berbicara tentang Arduino, maka kita akan membahas mengenai 2 hal, yaitu Arduino board (Hardware) dan Arduino IDE (Software).
Arduino board adalah papan pengembangan sistem elektronika (development board) yang dapat digunakan dengan mudah (Easy to use) untuk pembuatan prototype atau produk siap pakai suatu sistem berorientasi kontrol otomatis (Embedded systems), karena di dalamnya telah ditanam (Embedded) komponen microcontroller.
Arduino IDE adalah software yang dibuat untuk mendukung pengguna Arduino board dalam melakukan konfigurasi fitur dan fungsi yang dimiliki oleh suatu Arduino board. Di dalam Arduino IDE telah terintegrasi fitur-fitur yang mendukung kerja pembuatan desain firmware chip mikrokontroler yang tertanam pada Arduino board, yaitu program editor, compiler, program uploader, dan juga fitur bermanfaat yang lain.
Arduino bersifat open-source baik untuk hardware-nya maupun untuk software-nya. Dengan papan (board) Arduino, seseorang yang tidak memiliki dasar ilmu teknik (bukan engineer) dan pemrograman dapat membuat aplikasi pengendali otomatisnya sendiri, seperti mengendalikan nyala light emitting diode (LED), mengendalikan putaran motor DC, membuat sistem robot, membuat aplikasi alat telecontrolling berbasis Wi-Fi, Bluetooth (BT), atau frekuensi radio, membuat sistem otomasi rumah (home automation), membuat drone, dan yang sedang trend saat ini (Tahun 2022), yaitu membuat aplikasi Internet of Things (IoT).
Gambar 1. Definisi Arduino board dan Arduino IDE
Apakah Arduino Board sama dengan Microcontroller?
Jawaban pertanyaan ini adalah Arduino board tidak sama dengan mikrokontroler, namun di dalam Arduino board tertanam chip mikrokontroler (Lihat gambar 2).
Gambar 2. Arduino board Vs. Mikrokontroler
Pembeda yang paling menonjol adalah bahwa dalam aplikasi/penggunaannya, chip mikrokontroler tidak dapat secara langsung digunakan untuk membangun/prototyping sistem tertanam (embedded system). Sedangkan Arduino board, dapat digunakan secara langsung untuk membangun/prototyping embedded system, karena Arduino board sistem elektronika berorientasi kendali otomatis yang padanya telah dilengkapi dengan chip mikrokontroler, jalur koneksi port input/output untuk berinteraksi dengan komponen pendukung lain, power supply unit, jalur komunikasi dengan komputer untuk keperluan pengiriman program konfigurasinya, dan fitur lain yang pada suatu Arduino board berbeda dengan jenis Arduino board yang lain.
Sejarah Arduino
Konsep dan desain Arduino ditemukan dan dikembangkan oleh tim penelitian yang terdiri atas 5 mahasiswa Interaction Design Institute Ivrea (IDII) di Ivrea, Italia. Mereka adalah Massimo Banzi, David Cuartielles, Tom Igoe, Gianluca Martino, dan David Mellis (Lihat gambar 3).
Gambar 3. Tim penemu Arduino (Sumber: www.makezine.com)
Pada saat itu, tahun 2005, proyek mahasiswa di Interaction Design Institute Ivrea adalah menggunakan “BASIC Stamp” yang harganya tergolong mahal bagi seorang mahasiswa, $50 (Lihat gambar 4).
Gambar 4. BasicStamp board
Melihat kondisi tersebut, Massimo Banzi, salah satu anggota tim penemu Arduino, berpikir bagaimana Ia dapat membuat peranti prototyping yang mudah digunakan dan harganya murah. Pada akhirnya, Ia dan teman-temannya tersebut menciptakan board dengan spesifikasi tersebut, yang kemudian mereka sebut dengan Arduino.
Nama Arduino diambil dari nama sebuah cafe (Antica Caffetteria Arduino d’Ivrea) di Ivrea, Italia. Cafe tersebut merupakan tempat Massimo Banzi dan para punggawa proyek Arduino tersebut bertemu (Lihat gambar 5).
Gambar 5. Antica Caffetteria Arduino d’Ivrea (Sumber: www.google.com)
Mengapa Arduino?
Kita memilih menggunakan suatu produk tentunya punya alasan, mengapa memilih menggunakan produk tersebut? Paling tidak pertimbangan kita adalah masalah harga, kualitas, dan kemudahan dalam pengoperasiannya. Pertama, harga, semua orang pasti ingin memiliki produk yang harganya sesuai dengan kondisi kantong atau dompet alias terjangkau (atau tepatnya murah meriah). Kedua, selain murah, produk tersebut kualitasnya bagus, tidak mudah rusak dan kalau bisa tetap dalam kondisi prima selama-lamanya tanpa ada kerusakan. Kemudian yang ketiga, mudah dalam pengoperasiannya, faktor ini menjadi salah satu faktor penting dalam pertimbangan kita dalam membeli suatu produk. Kita tidak mau kan, membeli produk tapi susah banget saat ingin menggunakannya? Sampai harus mengeluarkan effort yang berlebih ketika ingin mengambil manfaat dari produk yang sudah kita beli. Hal ketiga hal inilah yang pasti menjadi faktor pertimbangan kita apabila akan membeli suatu produk, khususnya produk elektronika. Betul?
Tidak dapat dipungkiri, demikian juga dengan Arduino board. Saya, Anda, dan/atau orang lain pasti punya alasan, mengapa memilih menggunakan Arduino dalam membangun aplikasi sistem kendali otomatis? Berikut ini adalah alasan-alasan yang akan menjadikan kita bersedia membeli dan menggunakan Arduino board.
1. Harga Terjangkau
Ardunio board memang didesain untuk membangun prototype aplikasi elektronika kendali otomatis dengan harga yang murah, sehingga terjangkau oleh daya beli konsumen dari level anak-anak pelajar, mahasiswa, pehobi, guru, dosen, dan peneliti.
2. Mudah pengoperasiannya
Konsep Arduino board memang “easy to use,” yaitu dapat dengan mudah digunakan oleh segala kalangan konsumen pengguna (user). Baik dari kalangan yang memiliki dasar ilmu teknik (elektro & programming), maupun dari kalangan yang sama sekali tidak memiliki dasar ilmu teknik. Meski demikian, dalam penggunaan Arduino board, konsumen harus memiliki kemampuan membaca, menggunakan komputer, menulis (mengetik program), dan mau melakukan percobaan-percobaan membuat proyek-proyek sistem kendali otomatis secara mandiri.
3. Kualitas
Berkaitan dengan kualitas. Hal ini tergantung dengan cara pengguna dalam mengoperasikan Arduino board. Apakah dengan cara yang tepat dan sesuai prosedur atau tidak. Selain itu juga tergantung pada peruntukan board Arduino. Apakah digunakan pada ruang terbuka (out-door) atau ruang tertutup (in-door).
4. Multiplatform sistem operasi
Arduino board dapat digunakan pada hampir semua platform sistem operasi komputer terkenal di dunia. Sistem operasi Windows, Macintosh OSX (Mac OS), dan Linux dapat digunakan untuk menjalankan Arduino board.
5. Hardware Arduino board – Open Source
Hardware Arduino board bersifat open source. Di laman resmi Arduino (www.arduino.cc) disediakan skematik, file PCB (dibuat dengan software EAGLE), dan firmware untuk pembuatan board Arduino. Sehingga, apabila pengguna menghendaki, maka pengguna dapat membuat board Arduino-nya sendiri.
6. Software IDE Arduino – Open Source
Seperti halnya hardware Arduino board, software Arduino IDE dipublikasikan secara terbuka (open source), sehingga meringankan bagi penggunanya. Selain itu, Software IDE Arduino juga cukup sering di perbarui (update). Saat tulisan ini disusun, Software IDE Arduino sudah dirilis hingga versi 1.8.19. Berikut ini adalah link pengunduhan installer software Arduino IDE: https://www.arduino.cc/en/Main/Software
Dalam hal penggunaannya, Software IDE Arduino terbilang mudah digunakan. Bahasa pemrogramannya mirip dengan bahasa pemrograman C/C++. Sehingga bagi pengguna yang telah terbiasa menggunakan bahasa C/C++, tidak akan menemui kesulitan yang berarti, in syaa Allah.
7. Panduan/Tutorial Pendukung
Penggunaan board Arduino menjadi semakin mudah karena di laman resmi Arduino disajikan panduan/tutorial dan informasi pendukung terkait dengan penggunaan setiap jenis board Arduino. Selain itu, di sana juga disediakan halaman forum bagi para pengguna Arduino. Dengan demikian, apabila pengguna menemui kesulitan dalam menggunakan board Arduino, pengguna dapat menyampaikan temuan kesulitannya tersebut dalam forum itu. Berikut ini adalah link forum pengguna Arduino: http://forum.arduino.cc/
Link Penting Pendukung Penggunaan Arduino
• Info produk Arduino board – https://www.arduino.cc/en/Main/Products
• Download installer Arduino IDE – https://www.arduino.cc/en/software
• Panduan bahasa pemrograman Arduino – https://www.arduino.cc/reference/en/
• Arduino Getting started – https://www.arduino.cc/en/Guide
• Forum Arduino – https://forum.arduino.cc/
• Contoh proyek Arduino – https://create.arduino.cc/projecthub
• Library pendukung aplikasi & pemrograman Arduino (1) – https://www.arduino.cc/en/Tutorial/LibraryExamples
• Library pendukung aplikasi & pemrograman Arduino (2) – https://www.arduinolibraries.info/
Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai Apa dan Mengapa Arduino? Mari kita simak video berikut ini!
