Raspi pico #1 | Mengendalikan Nyala LED

July 27, 2025

Sahabat Robonesia, pada artikel kali ini, kita akan belajar membuat sebuah proyek embedded system sederhana, yaitu mengendalikan nyala komponen light emitting diode (LED) menggunakan board raspi pico (Raspberry Pi Pico W). Untuk dapat merealisasikan proyek tersebut, silakan mengikuti penjelasan langkah per langkahnya.

Step 1: Menyiapkan Kebutuhan Hardware & Software

Dalam proyek belajar ini, kita membutuhkan hardware (komponen elektronika dan board Raspberry Pi Pico W) dan software.

A. Kebutuhan hardware:
1. Board Raspberry Pi Pico W (1x)
2. Raspberry Pi Pico expansion board (1x).
3. Module LED 8 channel (Size: 5 mm) (1x)
4. Optional: LED 3mm + R220 Ω (8x)
5. Kabel USB
6. Kabel jumper

B. Kebutuhan software:
1. Software Thonny IDE (Link download)


Gambar 1. Rincian kebutuhan hardware dan software

Step 2: Instalasi (Wiring) Hardware

Instalasi hardware untuk proyek ini adalah mengikuti gambar skematik elektronika yang tampak pada gambar 2. Hubungkan kaki katode LED1 dengan salah pin Digital board Raspberry Pi Pico W (Pin GP0) melalui resistor 220 ohm (R1), sementara itu, hubungkan kaki anodenya dengan sumber tegangan positif 5 VDC. Lakukan hal yang sama untuk LED2 hingga LED8 dan R2 hingga R8. Konfigurasi perangkaian resitor dan LED seperti telah dijelaskan di atas, disebut juga dengan konfigurasi rangkaian elektronika aktif-rendah (Active-low), artinya LED akan aktif atau menyala apabila kaki katodenya yang terhubung dengan pin mikrokontroler yang berada pada board Raspberry Pi Pico W dikondisikan (diatur/di-set) dengan program berlogika 0 (0 volt, LOW), dan sebaliknya LED akan non-aktif atau tidak menyala apabila kaki katodenya dikondisikan (diatur) dengan program berlogika 1 (+5 volt, HIGH).

Gambar 2. Skematik elektronika (wiring diagram)

Instalasi komponen hardware dapat dilakukan dengan menggunakan project-board.

Step 3: Menulis Program (MicroPython)

Program 1:

Program 1 bertujuan untuk menyalakan (ON) dan menghidupkan (OFF) sebuah LED yang terhubung dengan pin GP0 board Raspberry Pi Pico W secara bergantian dengan waktu tunda (Sleep) selama 0,5 detik.

Program 2:

Program 2 bertujuan untuk menyalakan (ON) dan mematikan (OFF) 8 buah LED yang terhubung pada pin GP0 hingga GP7 board Raspberry Pi Pico W secara bersama-sama dengan waktu tunda 0,5 detik.

Program 3:

Program 3 bertujuan untuk menyalakan (ON) dan mematikan (OFF) 8 buah LED yang terhubung pada pin GP0 hingga GP7 board Raspberry Pi Pico W secara berurutan, bergantian, dan bolak-balik, yaitu dari Least Significant Bit (LSB) menuju Most Significant Bit (MSB) dan sebaliknya, dari MSB menuju LSB secara berulang-ulang. Sehingga menampilkan knight-rider effect.

Step 4: Kompilasi Program & Mengirimnya ke Dalam Chip Mikrokontroler

Setelah program selesai dibuat (Program1, program 2, maupun program 3), langkah selanjutnya adalah mengirim (Upload) program menuju chip mikrokontroller yang tertanam pada board Raspberry Pi Pico W dan melihat hasil kerja kita pada proyek mengendalikan nyala LED.

Tutorial cara upload program menuju chip mikrokontroler yang tertanam pada board Raspi pico dapat sahabat sekalian baca pada artikel dengan judul ” Raspberry Pi Pico dan Thonny IDE.”

Jika perilaku nyala LED sudah sesuai dengan harapan kita, maka itu artinya proyek kita telah berhasil dengan baik.

Author

Taufiq Dwi Septian Suyadhi

Degrees of electronics and industrial engineering. Enthusiast on electronics and embedded systems prototyping, automation, internet of things, robotics, and artificial intelligence. Never ending learning and sharing valuable knowledge.

Leave a Reply

Post Related